CARA MENCUCI SARANG BURUNG WALET (BISNIS)

CARA MENCUCI SARANG BURUNG WALET UNTUK INDUSTRI

Salah satu proses yang harus dilakukan oleh produsen atau eksportir sarang burung walet sebelum di packing dan dijual atau di ekspor adalah proses pencucian sarang burung walet. Tahap pencucian ini adalah tahap dimana sarang burung di bersihkan dari bulu-bulu dan atau kotoran-kotoran lain yang menempel pada sarang burung walet sehingga sarang burung walet tampak bersih dan menarik.

Proses pencucian adalah tahapan setelah tahapan panen dan sortir. Setelah sarang burung walet dipanen dari rumah burung walet, sarang burung walet akan di sortir sesuai grade dan kemudian dilakukan proses pencucian sarang burung walet. Proses pencucian sarang burung walet sendiri bisa menjadi bisnis yang menjanjikan, ada banyak penyedia jasa pencucian sarang burung walet. Namun bagi anda yang serius mendalami bisnis sarang walet dan berminat untuk menggunakan jasa pencuci-pencuci ini sebaiknya anda berhati-hati, karena tidak sedikit pencuci sarang burung walet yang nakal dan menggunakan bahan kimia dalam proses pencucian sarang burung waletnya untuk mempercantik dan mempermudah dalam proses pencucian.

Proses pencucian sendiri sebenarnya cukup sederhana proses nya dan dapat dilakukan sendiri. Yang susah adalah pengontrolan hasil proses pencucian. Berikut panduan cara mencuci sarang burung walet :

Peralatan :

·           Pinset

·           Bak air (baskom)

·           Sikat gigi (kuas kecil)

·           Alat pemotong (cutter)

·           Meja kerja

·           Lampu (gantung)

·           Saringan limbah

·           Keranjang sampah

·           Pengering (kipas angin/AC)

·           Handuk kecil

Proses pencucian

1.        Siapkan semua peralatan, lalu masukkan sarang burung walet kedalam baskom,

2.        Tuangkan air bersih untuk merendam sarang burung walet

3.        Bersihkan dengan sikat secara perlahan sampai kotoran yang melekat pada sarang burung walet hilang,

4.        Potong bagian kaki jika terlalu besar dan juga bagian perut yang terlalu tebal harus dikeluarkan lebih dulu,

5.        Angkat dan celupkan kembali ke baskomlain sambil disikat lagi secara perlahan hingga benar-benar bersih,

6.        Angkat kembali dan masukkan kebaskom bilas dan rendam hingga kotoran yang menempel larut dalam air,

7.        Angkat sarang burung walet dari baskom dan keringkan dengan handuk kain yang lembut agar airnya terserap dan sarang lebih kering supaya tidak merusak kualitas dan bentuk sarang burung walet,

8.        Diamkan sarang beberapa saat, lalu bersihkan sarang burung walet dengan cara mencabut bulu yang menempel didinding atau bantalan sarang dengan memakai pinset,

9.        Bilas dengan cara memasukkan sarang kedalam baskom berisi air bersih untuk membuang sisa kotoran,

10.    Angkat sarang, lalu letakkan dan jepit sarang dalam cetakan kemudian digantung untuk dikeringkan.

11.    Anginkan dengan kipas angin selama beberapa jam didalam ruangan ber AC atau bisa juga menggunakan mesin pengering,

12.    Setelah kering pisahkan sarang dan masukkan kedalam toples penyimpanan.

Cara pencucian yang tidak benar :

Beberapa pencuci sarang burung walet memakai H2O2 untuk menghilangkan aroma yang ditimbulkan karena kualitas sarang burung yang rendah dan membuat sarang berwarna putih kusam. H2O2 dilarang untuk produk makanan oleh badan dunia WHO karena beracun dan dapat memicu kanker.

SO2 dan SO3 juga merupakan bahan kimia yang digunakan oleh beberapa pencuci atau pemasok sarang burung walet untuk memutihkan kotoran, warna kekuningan dan kehitaman dari sarang burung walet yang berkualitas rendah. Padahal SO2 dan SO3 juga mengandung racun dan bisa menyebabkan kanker bila pemakaian terlalu banyak.

Demikian artikel penulis tentang cara mencuci sarang burung walet yang benar, semoga para pelaku bisnis sarang burung walet di Indonesia akan semakin maju dan bersinar tanpa melakukan kecurangan dalam bisnisnya yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan konsumen dan akan membawa dampak buruk bagi bisnis juga tentunya dalam jangka panjang. Salam sukses bagi semua pembaca yang budiman. Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk memcaba artikel penulis.